Integrasi Jaringan Universitas Kadiri (INJANIK) merupakan sebuah sistem yang mengatur beberapa komponen komponen pendukung teknologi informasi di Universitas Kadiri diantaranya :
- Sistem Informasi (Akademik, HRD, Keuangan)
- Jaringan (WAN dan LAN)
- Internet
- Web dan Email
- Server
Kelima komponen tersebut saling berkaitan satu dengan yang lain yang membentuk sebuah tujuan yang sama dalam satu sistem integral. INJANIK diresmikan oleh Rektor Universitas Kadiri Bpk. Ir. Djoko Rahardjo, MP pada tanggal 17 Agustus 2016 bertempat di aula B105 Kampus Universitas Kadiri.
SEJARAH
Teknologi Informasi di Universitas Kadiri sebenarnya sudah dimulai dari tahun 1996 saat proses pelaporan akademik menggunakan database terkomputerisasi oleh Kopertis Wilayah 7 Jatim yang dikenal dengan istilah EPSBED (Evaluasi Program Studi Berbasis Evaluasi Diri), maka Universitas Kadiri membuat sebuah sistem informasi data akademik yang diberi nama Sistem Administrasi Perguruan Tinggi (SAPT) yang dibuat sendiri oleh Kepala Biro Administrasi Perencanaan Sistem Informasi (BAPSI) Bpk. Ir. Tutut Dwi Sutiknjo, MP. yang berasis pemrograman DOS. Jaringan data dilakukan menggunakan LAN yang menghubungkan komputer komputer di setiap Fakultas ke Universitas dalam transaksi datanya.
Saat perkembangan Teknologi Informasi yang sangat pesat pada tahun 2000 sampai 2010 yang di tandai dengan adanya kebutuhan internet, maka memaksa Universitas Kadiri mengadakan jaringan internet bekerjasama dengan pihak provider TELKOM dalam support bandwith internet menggunakan kabel tembaga. Tidak berselang beberapa tahun tepatnya tahun 2014 Pemerintah dalam hal ini Kemenristekdikti mengubah pelaporan data akademik Perguruan Tinggi di Indonesia menggunakan aplikasi yang wajib di instal di masing-masing Perguruan Tinggi yaitu feeder PDDIKTI yang akan terkoneksi langsung dengan Forlap DIKTI. Dengan adanya perubahan tersebut membuat permasalahan baru yaitu tidak otomatisnya transaksi data anatar SAPT dengan feeder PDDIKTI dikarenakan bahasa pemrograman yang berbeda.
Oleh sebab itu dimunculkan solusi INJANIK sebagai pemecah masalah pelaporan data akademik yang bertujuan agar trasaksi data menjadi cepat dan otomatis. INJANIK dikonsep oleh Bpk. Imam Safi’i, ST. MT. yang saat itu menjabat sebagai Mantan Kepala Bagian Perencanaan Sistem Informasi di bawah Biro Administrasi Perencanaan Sistem Informasi (BAPSI). Konsep yang dimunculkan adalah adanya kesatuan komponen-komponen dalam mendukung pelaporan akademik secara integral menjadi sebuah sistem. Maka pada bulan Mei Tahun 2016 Proyek INJANIK dimulai dengan diterbitkannya SK Rektor Nomor 070/Sek/V/2016 tentang Pembentukan Panitia Revitalisasi INJANIK.
PERKEMBANGAN
Dengan adanya INJANIK adapun perubahan perkembangan penggunaan Teknologi Informasi di Universitas Kadiri adalah sebagai berikut :
Sistem Informasi
Sistem Lama | Sistem Baru |
SAPT | SAPT dan SIAKAD |
Transaksi Data Manual | Transaksi Data Otomatis |
Basis Offline | Basis Online (Webbased) |
Jaringan Data
Sistem Lama | Sistem Baru |
LAN | LAN dan WAN |
Internet
Sistem Lama | Sistem Baru |
Provider TELKOM | Provider BISNET |
20 Mbps | 140 Mbps |
Tembaga | Fiber Optic |
Web dan Email
Sistem Lama | Sistem Baru |
Kapasitas Hosting 2,5 Gb | Kapasitas Hosting 5Gb |
Domain unik-kediri.ac.id | Domain unik-kediri.ac.id |
Jumlah Web Sub Domain 3 | Jumlah Web Sub Domain 15 |
Email Domain unik-kediri.ac.id | Email Domain unik-kediri.ac.id |
Jumlah 43 Akun Email | Jumlah 152 Akun Email |
Server
Sistem Lama | Sistem Baru |
Jumlah Server 2 | Jumlah server 5 |
Tidak ada server feeder | Ada server feeder |
Tidak ada server router | Ada server router |
IP Dinamis | IP Dinamis dan Statis |
Perkembangan diatas memang kedepannya perlu disempurnakan lagi dengan melihat faktor kebutuhan dan kemajuan Teknologi Informasi.